Baru-baru ini aku baca artikel di majalah National Geographic Indonesia, edisi Februari 2009 (NATIONALGEOGRAPHIC.co.id)tentang Rosalia Lombardo. .Rosalia Lombardo adalah seorang gadis kecil dari Sisilia. Pada tahun 1920 dia meninggal pada umur 2 tahun karena menderita radang paru-paru. Atas permintaan ayahnya mayatnya telah dimumikan oleh seorang pembalsem terkenal pada masa itu yaitu Alfredo Salafia.
Gadis kecil ini menjadi terkenal di seluruh dunia karena muminya tetap awet dan fisiknya tidak rusak. Di peti matinya ia tampak seperti tidur di bawah selimutnya, rambutnya menjurai ikal seperti rambut boneka menutupi dahi dan keningnya, diikat dengan bando sutra kuning. Kedua matanya tertutup, bulu matanya diawetkan. Benar-benar seperti seorang anak yang tertidur dalam perjalanan pulang dari pesta.
Pada artikel itu dikatakan pengeringan dan pengawetan mayat di Sisilia merupakan fenomena yang unik. Di katakomba biara Kapusin yang ada di Palermo, Sisilia, terdapat hampir 2000 jenazah yang diawetkan. Dan di situ jasad orang mati itu memang dimaksudkan untuk dipertontonkan (jadi obyek wisata). Mumi si kecil Rosalia juga dapat dilihat di katakomba ini.
Dulu dipercaya bahwa keberhasilan praktek pengawetan jenazah berhubungan dengan kekuatan gaib dari si mayat, atau campur tangan dari Tuhan. Dengan prosedur yang sama beberapa mayat bisa mengering sempurna dan dapat diawetkan tapi beberapa yang lainnya membusuk. Pada tahun-tahun berikutnya campur tangan Tuhan dalam pengawetan jenazah telah digantikan dengan campur tangan ilmu pengetahuan yaitu dengan cara injeksi bahan-bahan kimia ke dalam tubuh mayat. Inilah yang terjadi pada Rosalia. Alfredo Salafia, konon menyuntikkan senyawa tertentu sehingga muminya awet, hampir sempurna. Formula Alfredo Salafia ini baru-baru ini ditemukan kembali.
Kalau berwisata ke Sisilia, mungkin bagi beberapa orang katakomba biara Kapusin merupakan obyek menarik yang mesti dikunjungi. Tapi kalau aku berkesempatan ke sana rasanya, tidak deh, aku ogah berkunjung ke sana. Wisata untuk mengingat kematian yang paling afdol adalah bertakziyah di tempat orang meninggal, menyaksikan prosesi pemakaman atau berziarah ke makam konvensional. Melihat mumi di katakomba Sisilia mungkin tidak membuatku sibuk memikirkan kematian tapi malah takut karena seperti melihat hantu, kecuali tentu hantu cantik Rosalia Lombardo yang memang tidak menakutkan.... Sayang sekali aku gak bisa upload foto si kecil Rosalia yang ada di majalah itu, scannerku lagi error...
Rabu, Juni 10, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar