Sabtu, Maret 29, 2014

A True Gentleman



A true gentleman is one who never hurts anyone’s feelings unintentionally.
The final test of a gentleman is his respect for those who can be of no possible service to him.
The man who is always talking about being a gentleman, never is one......

Jumat, Maret 28, 2014

Hidup Penuh Kesaksian



Hari Kamis yang lalu aku memperoleh pencerahan dari Ustadz M. Arifin Ilham tentang hidup yang penuh kesaksian. Ini ku share dengan anda sekalian. Semoga bermanfaat.....
Hidup penuh kesaksian yang dimaksud di sini dihubungkan dengan perintah untuk menjalankan yang diperintahkan dan menjauhi yang dilarang oleh Allah SWT. Perintah dan larangan itu sudah ada panduannya, ajarannya, tinggal kita menerapkannya. Sudahkan kita menerapkannya terus menerus atau kita kadang saja melakukannya, atau kita sudah meninggalkan ajaran itu dan tergelincir ke dalam kemaksiatan, ternyata banyak sekali saksinya. Ada 7 saksi-saksi, mereka itu adalah:
1.      Saksi yang pertama : Ruh / Hati
Hati akan selau jujur pada kita. Hati tidak bisa ditipu, dibohongi.  Saat melakukan perbuatan negatif apapun kati kita pasti mengingatkan, gak bener tuh....Tapi perbuatan negatif tidak jadi atau tetap kita lakukan bergantung keadaan iman kita pada saat itu. Bila iman > nafsu ya biasanya gak jadi deh berbuat negatif dan sebaliknya.
Tentang kesaksian hati ini tercantum di  Al Qur’an surah Al ‘Aadiyaat (100) : 9-11
 
 
 

 9.   Maka tidakkah dia mengetahui apabila apa yang ada di dalam kubur  
       dibangkitkan .
10.  Dan apa yang ada di dalam dada dilahirkan . 
11.  Sesungguhnya Tuhan mereka pada hari itu Maha Teliti terhadap keadaan
       mereka .


1.     Saksi yang kedua: Jasad
Jasad yang menemani kita sepanjang hidup, yang sepertinya ‘jinak’ kepada kita ternyata pada hari dibangkitkan kelak akan menjadi saksi atas semua perbuatan kita. Mulut pada saat itu tidak akan menyangkal karena dia dibungkam.  Dalam Al Qur’an ini tercantum pada surah Yaasin (36): 65
Pada hari ini Kami tutup mulut mereka, tangan mereka akan berkata kepada Kami dan kaki merekaakan memberi kesaksian terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan.

1.     Saksi yang ketiga: Malaikat
Malaikat Raqib dan Atid kita kenal sebagai malaikat yang selalu mencatat amal perbuatan yang kita lakukan. Mereka tiada pernah tidak taat kepada Allah SWT . Al Qur’an mencantumkannya dalam surah Qaaf (50) : 17-18 dan surah Al Infithaar (82): 10-11

Surah Qaaf (50) : 17-18
 
17. (Yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang   duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri
18. Tiada satu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir

A Infithaar (82): 10-11
 
 
10. Padahal sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi
      (pekerjaanmu)
11. Yang mulia (di sisi Allah) dan yang mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu)

1.     Saksi yang keempat: Alam Semesta
Ternyata alam semestapun akan menjadi saksi semua perbuatan kita. Al Qur’an mencantumkannya pada surah Yaasin (36):12.

Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam kitab induk yang nyata (Lauh Mahfuzh).

1.     Saksi yang kelima: Manusia
Perbuatan kita, baik maupun buruk akan dapat disaksikan oleh orang-orang di sekeliling kita.

2.    Saksi yang keenam: Jin
Jin/syetanpun ternyata melihat apa yang kita kerjakan. Al Qur’an mencantumkannya pada surah Al A’raaf (7):27
 

Hai anak Adam, jangan sekali-kali kamu dapat ditipu oleh setan sebagaimana ia telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

1.     Saksi yang ketujuh: Allah SWT
Sudah jelas kiranya, Allah, dengan segala ke Maha an Nya menyaksikan segala yang kita perbuat. Dia Maha Dekat, Maha Melihat, Maha Mendengar, Maha Mengetahui, Maha Terdahulu, tiada satupun perbuatan yang akan lepas dari pengawasanNya.

Dengan sekian banyak saksi, masih beranikah kita berbuat yang melanggar dari ajaranNya??? Semoga tulisan ini menjadi perenungan dan mampu menggugah hati kita untuk selalu berada di jalanNya. Amiin.