Selasa, Agustus 25, 2009

Salman dan Puasa Ramadhan

Sabtu kemarin adalah hari pertama bulan Ramadhan 1430 H. Herlan pas pulang ke bandung jadi kami menikmati puasa pertama dengan formasi lengkap. Hari pertama puasa, masih dalam tahap penyesuaian. Seharian di hari hari Sabtu kemarin itu aku banyak di dapur mempersiapkan menu berbuka puasa, Herlan membaca dan nongkrong di depan TV. Akbar sibuk di depan komputer. Lia dari pagi sudah pergi, ada acara di sekolahnya. Salman yang tadinya ikut menyiapkan sop buah, nongkrong di depan TV dan nginternet bersama masnya, lama-lama bosan kemudian main keluar rumah, sepedaan dengan teman-temannya. Sekitar jam 4 sore Salman pulang dan mendekatiku:

Salman : Aku bersyukur lo bu nggak punya adik....
Ibu : Kenapa dik, bukannya kemarin-kemarin kamu masih pengin punya adik?
Salman : Nggak aku nggak pengin lagi, lebih baik nggak punya adik...
Ibu : Kenapa begitu?
Salman : Kalo punya adik pasti puasa jadi lebih berat. Soalnya adik di mana-
mana pasti tidak puasa dan ngemil setiap saat, kan mengganggu orang yang berpuasa. Bikin orang jadi tambah lapar saja....
Ibu : Oooo gitu ya...(sisanya speechless...)
Babe : Punya adiknya kalo abis lebaran aja dik...mau nggak? Kan adiknya nggak mengganggu...
Ibu : melotot (...dalam hati: pale lu, emang kucing apa suruh hamil melulu...?)
Salman : nggak mau punya adik ah...aduuh lapaar nih......

KAITAN FORMULASI DENGAN PARAMETER KUALITAS OBAT

Ini hari Senin, aku mau nulis yang kuberi label Work and Profession. Aku menemukan essay yang kubuat saat masih kuliah Pengembangan Bentuk Sediaan Obat dengan dosen Prof. Yeyet Cahyati S. Essay ini kutulis, siapa tahu ada manfaatnya bagi anda sekalian.


KAITAN FORMULASI DENGAN PARAMETER KUALITAS OBAT

Yang termasuk parameter kualitas obat antara lain:
• Keamanan
• Kemanjuran
• Kestabilan
• Keajegan / ketersediaan di pasaran
• Kemudahan penggunaan
• Kenyamanan pemakaian

KAITAN FORMULASI DENGAN KEAMANAN (Safety):
Pada dasarnya senyawa-senyawa obat adalah racun. Efek racun obat dapat muncul disebabkan oleh dosis yang berlebih, atau dosis yang kurang (dalam kasus resistensi antibiotika), hasil metabolit obat dalam tubuh (akibat rute pemberian yang digunakan), hasil interaksi zat aktif obat dengan eksipien atau efek racun yang muncul akibat ketidakstabilan bahan aktif obat selama proses pembuatan.
Dalam formulasi dosis harus dihitung dengan cermat. Dosis dalam satuan sediaan harus mempertimbangkan dosis bahan baku zat aktif obat, rentang berat satuan sediaan (misal rentang berat tablet 500 mg  5%). Tujuannya adalah agar diperoleh dosis yang tepat, tidak berlebih (berbahaya pada obat dengn jendela terapi yang sempit) dan juga tidak kurang (resiko resistensi pada antibiotik). Kepentingan penghitungan dosis juga terlihat pada saat memformulasikan sediaan sustained/controlled release. Dosis satuannya harus dihitung berdasarkan dosis awal dan dosis pemeliharaan serta rentang waktu pemberian dosis berikutnya.
Dalam memformulasikan sediaan obat harus dipertimbangkan juga adanya hasil metabolit yang toksik yang terjadi akibat rute pemberian yang digunakan. Misalkan pada rute pemberian secara oral suatu obat diuraikan oleh enzim pencernaan menjadi metabolit yang toksik, maka seharusnya obat tersebut tidak diformulasikan untuk pemakaian oral, tetapi melalui rute lain bila memungkinkan.
Interaksi bahan aktif obat dengan eksipien yang digunakan dalam pembuatan sediaan yang menghasilkan efek toksik juga harus menjadi pertimbangan dalam memformulasikan suatu sediaan karena hal ini menyangkut keamanan pemakai.
Faktor ancaman terhadap keamanan pemakai obat yang berhubungan dengan proses pembuatan misalnya adalah pada pencetakan tablet suatu antibiotik yang merupakan polimorf, dimana bentuk kristal yang tidak aktif farmakologis dapat muncul selama pencetakan tablet. Hal ini mengurangi aktivitas farmakologi antibiotik tersebut yang kemungkinan dapat memicu terjadinya resistensi. Apalagi bila akibat pencetakan yang terjdi adalah bentuk kristal yang aktif farmakologis tapi toksik.Untuk itu sebaiknya antibiotika tersebut tidak diformulasikan menjadi bentuk tablet melainkan dapat diganti menjadi kapsul.
Contoh lain kaitan formulasi dengan keamanan adalah larutan injeksi harus dibuat isotoni dan bebas pirogen. Bila larutan hipotoni harus ditambahkan zat pengisotoni, dan agar bebas pirogen dilakukan sterilisasi dengan metoda yang sesuai.
Obat tetes mata yang ‘multiple dose’ pada formulasinya harus dimasukkan komponen pengawet, karena penggunaan ‘multiple dose’ selama penyimpanan kemungkinan terkontaminasi bakteri, sehingga bila diteteskan ke mata akan menyebabkan infeksi, jadi harus ditambahkan pengawet yang sesuai.

KAITAN FORMULASI DENGAN KEMANJURAN (Efficacy):
Obat secara umum ditujukan untuk mengobati penyakit atau mengatasi kelainan fisiologis tubuh, karena itu yang diharapkan tujuan tersebut tercapai setelah minum obat selama beberapa waktu tertentu. Agar tujuan tersebut tercapai maka bahan aktif obat dalam sediaan obat yang digunakan oleh konsumen harus dapat mencapai tempat kerja obat di dalam tubuh dalam jumlah yang efektif dan obat bertahan di situ sampai pelepasan obat tuntas, baru kemudian terjadi eliminasi obat dari tubuh.
Karena itu formulasi bentuk sediaan obat harus mengusahakan agar obat yang dibuat dan dikonsumsi melalui rute yang sesuai untuk bentuk sediaannya dapat mencapai tempat kerjanya dalam jumlah yang efektif, dan bertahan di tempat kerja sampai pelepasan obat sempurna sebelum akhirnya obat dieliminasi dari tubuh.

KAITAN FORMULASI DENGAN KESTABILAN (Durability):
Bahan aktif obat umumnya didisain menjadi bentuk sediaan, proses produksinya umumnya dilakukan oleh industri pembuat obat. Dari bahan aktif obat, diproduksi, dikemas, didistribusikan ke pasar hingga akhirnya sampai ke konsumen untuk digunakan memerlukan waktu yang cukup lama. Karena itu dalam memformulasikan suatu bentuk sediaan obat harus dipertimbangkan stabilitas bahan aktif obat, juga eksipiennya, agar sediaan obat tetap bertahan memiliki efek farmakologis sampai batas waktu penggunaannya. Studi stabilitas bahan aktif yang harus dilakukan dalam memformulasikan suatu sediaan obat antara lain stabilitas terhadap okidasi, fotolisis, hidrolisis, panas atau suhu pada saat penyimpanan dan transportasi obat, dan stabilitas selama berantaraksi dengan eksipien .

KAITAN FORMULASI DENGAN KEAJEGAN (Reliability):
Keajegan yang dimaksud di sini adalah keajegan pasokan di pasaran yang terkait dengan aktivitas memformulasikan suatu sediaan. Sediaan obat umumnya diproduksi dalam skala besar di industri farmasi. Bahan baku obat di Indonesia saat ini banyak yang sudah merupakan produksi lokal, tetapi banyak juga yang masih impor. Dalam membuat formula sediaan dalam hal ini harus mempertimbangkan pemilihan bahan baku zat aktif dan eksipien yang mudah diperoleh di pasaran karena pasokan dari pembuat bahan baku lancar. Terutama untuk bahan baku yang harus diimpor. Karena itu dalam pengembangan formulasi perlu dicoba beberapa formula yang menggunakan bahan baku yang berasal dari beberapa pabrik yang berbeda, kemudian sediaan jadinya diuji penampilan fisik, uji yang berhubungan dengan bentuk sediaan yang dibuat, uji ketersediaan hayati, dan stabilitasnya. Dari beberapa formula yang menghasilkan sediaan yang baik pada skala produksi semestinya dipilih formula yang pasokan bahan bakunya lancar agar setiap saat pasar menghendaki sediaan itu dapat ajeg diproduksi.



KAITAN FORMULASI DENGAN KEMUDAHAN PENGGUNAAN:
Pada masa kini formulasi sediaan farmasi tidak hanya ditujukan untuk membuat sediaan yang dianggap konvensional tetapi diarahkan untuk membuat sistem penyampaian obat (drug delivery sistem) agar tujuan pengobatan tercapai. Salah satu pertimbangan yang digunakan dalam pengembangan sistem penyampaian obat adalah kemudahan penggunaan bagi pasien. Contohnya adalah formulasi sediaan ‘oral sustained/controlled release’ tujuannya antara lain agas mengurangi frekuensi penggunaan obat yang biasanya tiga kali sehari menjadi satu kali sehari. Contoh lain adalah pengembangan obat-obat anti TBC yang sekarang dikembangkan menjadi FDC Tablet (fixed dose composition tablet) yang dapat terdiri dari 2,3 atau 4 komponen obat anti TBC yang diformulasikan dalam satu tablet. Hal ini ditujukan agar pasien tidak repot setiap kali harus meminum 2-4 obat sekaligus, dan hal ini juga bermanfaat agar kepatuhan pasien dalam meminum obat terjaga. Perkembangan Transdermal Drug Delivery System sekarang ini antara lain juga dengan mempertimbangkan agar pemakaiannya bagi pasien menjadi lebih mudah.

KAITAN FORMULASI DENGAN KENYAMANAN PENGGUNAAN:
Hal ini merupakan hal klasik yang menjadi pertimbangan dalam memformulasikan sediaan farmasi. Untuk sediaan pemberian oral agar pasien / konsumen (terutama segmen anak-anak) merasa nyaman menggunakan maka perlu ditambahkan ‘flavouring agents’ selama penembahannya tidak mempengaruhi kerja dan stabilitas bahan aktif obat. Untuk menutup bau dan rasa yang pahit pada sediaan oral padat maka diformulasikan dalam bentuk kapsul atau tablet bersalut. Untuk menghindari efek samping iritasi lambung dapat diformulasikan bahan aktif obat bersama-sama dengan bahan aktif yang dapat mengatasi iritasi lambung. Formulasi obat-obat kontrasepsi berbentuk ‘patch’ ditujukan untuk mengganti bentuk susuk yang pemakaiannya lebih tidak nyaman bagi pasien.

Sabtu, Agustus 15, 2009

If You Forget Me

I want you to know one thing.
You know how this is:
if I look at the crystal moon,
at the red branch of the slow autumn at my window,
if I touch near the fire
the impalpable ash or the wrinkled body of the log,
everything carries me to you,
as if everything that exists,
aromas, light, metals,
were little boats that sail toward those isles of yours that wait for me.

Well, now,
if little by little you stop loving me
I shall stop loving you little by little.
If suddenly you forget me
do not look for me,
for I shall already have forgotten you.

If you think it long and mad,
the wind of banners that passes through my life,
and you decide to leave me at the shore
of the heart where I have roots,
remember that on that day, at that hour,
I shall lift my arms and my roots will set off
to seek another land.

But if each day, each hour,
you feel that you are destined for me
with implacable sweetness,
if each day a flower climbs up to your lips to seek me,
in me all that fire is repeated,
in me nothing is extinguished or forgotten,
my love feeds on your love,
and as long as you live it will be in your arms
without leaving mine.

(By: Pablo Neruda 1904-1973)

….dedicated to you…

Jumat, Agustus 14, 2009

Doa Mohon Ampunan, Taubat , Keteguhan Iman dan Terhindar dari Azab Allah

Ya Allah, inilah aku, hamba yang telah Kau beri nikmat, sebelum dan sesudah Kau ciptakan,
Telah Kau perintahkan aku untuk mematuhiMu tapi aku membangkang,
Telah Kau larang aku mengerjakan maksiat tapi aku melawan,
Karena hawa nafsu dan musuhMu membantuku melakukan itu
Inilah aku di hadapanMu, kecil, hina, rendah dan ketakutan,
Mengakui dosa besar yang sudah kulakukan
Dan begitu banyak kesalahan yang sudah kukerjakan

Ya Waliyy, yang Maha melindungi,
Aku berlindung pada maafMu,
Aku bersandar pada kasihMu,
Aku berkeyakinan tidak seorangpun yang melindungiku dariMu,
Maka aku yang telah banyak berbuat dosa ini memohon ampunan Mu,

Ya Ghaffaar, yang Maha Pengampun,
Ampunilah semua dosa-dosaku, yang kecil hingga yang besar yang kiranya tidak akan terampuni bila aku tidak memohon ampunanMu dengan sepenuh hati,
Ampunilah semua dosa-dosaku, yang sengaja aku lakukan atau yang tiada pengetahuanku tentang dosa yang sudah aku lakukan,
Ampunilah semua dosa-dosaku yang kemarin, hari ini dan yang aku lakukan di sisa umur pemberianMu ini ya Allah,
Berikanlah kepadaku ampunan seperti yang Kau berikan ampunan pada orang-orang yang Kau kasihi,
Berikanlah kepadaku hari ini bagian untuk memperoleh keuntungan dari ridhaMu,


Ya Allah, Ya Kariim, yang Maha Mulia,
Aku bersangka baik kepadaMu, dan percaya penuh pada apa yang ada di sisiMu, dilengkapi dengan harapan kepadaMu,
Sebab jarang sekali orang yang berharap Kau kecewakan,
Aku bermohon kepadaMu dengan permohonan orang yang rendah,hina dan ketakutan mencari perlindungan,
Dengan rasa gentar dan pasrah mencari naungan,

Ya Allah, yang Maha Memberi Karunia dan menyelamatkan orang yang tergelincir,
Akulah orang yang salah, mengakui dosa, melanggar dan tergelincir,
Akulah orang yang telah menentangMu dengan sengaja,
Akulah orang yang takut dengan hamba-hambaMu tapi terang-terangan melawanMu,
Akulah orang yang berbuat jahat pada diriku sendiri,
Akulah orang yang kurang malu,

Ya Hafiidh, yang Maha Memelihara,
Aku memohon padaMu,
Lindungilah aku hari ini dengan perlindungan yang Kau berikan pada orang yang berdoa ingin melepaskan dari dosa dan memohon ampunanMu,
Peliharalah aku seperti Engkau memelihara hambaMu yang taat, yang tinggi kedudukannya di sisiMu,

Ya Muntaqim, yang Maha Menyiksa,
Jangan sisksa aku karena kelalaianku di hadapanMu,
Jangan siksa aku karena melewati batas-batasMu dan melanggar hukum-hukumMu,
Jangan Kau dorong aku ke arah kehancuran,

Ya Muhaimin, yang Maha Menjaga,
Bangunkan aku dari tidurnya orang yang lalai,
Jagakan aku dari kantuknya orang yang berlebihan,
Gerakkan hatiku ke tempat Kau gerakkan orang yang taat,
Gerakkan hatiku ke tempat Kau selamatkan orang yang lengah,

Ya Qaadiir, yang Maha Kuasa
Lindungi aku dari apapun yang menjauhkan aku dariMu,
Lindungi aku dari yang menghalangi antara aku dengan keberuntunganku dariMu,
Lindungi aku dari yang mencegahku dari sesuatu yang aku usahakan dariMu,

Ya Fattaah, yang Maha membukakan,
Mudahkan aku untuk meniti jalan kebaikan menujuMu,
Mudahkan aku untuk berlari menuju tempat yang Kau perintahkan,
Mudahkan aku untuk merindukan apa yang Engkau inginkan,

Ya Salaam, yang Maha Menyelamatkan,
Jangan binasakan aku bersama orang lalai yang Kau binasakan,
Jangan Kau lenyapkan aku bersama orang yang berpaling dari jalanMu,
Selamatkan aku dari ucapan fitnah dan cengkeraman bencana,
Lindungi aku dari siksa penangguhan,
Berilah jarak antara aku dan musuh yang menyesatkanku,
Berilah jarak antara aku dan hawa nafsu yang mencelakakanku,
Berilah jarak antara aku dan kekurangan yang menguasaiku,


Ya Rahmaan ya Rahiim, yang Maha Pengasih dan Penyayang,
Jangan Engkau berpaling dariku seperti Engkau berpaling dari orang yang tak Kau ridhai,
Jangan Kau biarkan aku kehilangan harapku padaMu sehingga rasa putus asa menguasai diriku,
Jangan beri aku sesuatu yang tak sanggup aku pikul,
Jangan Kau kirimkan aku sesuatu yang tidak ada kebaikan padanya,
Jangan Kau lemparkan aku seperti Kau lemparkan orang yang jatuh dari pemeliharaanMu dan diliputi kehinaan dari sisiMu,

Ya Raafi’, yang Maha Mengangkat,
Angkatlah aku dari kejatuhan orang yang terpental,
Angkatlah aku dari ketakutan orang yang tersesat,
Angkatlah aku dari ketergelinciran orang yang tertipu,


Ya Haliim, yang Maha Penyantun,
Selamatkan aku dari ujian yang Kau berikan pada hamba-hambaMu,
Sampaikan aku pada tingkat tertinggi dari orang-orang yang Kau naungi, Kau ridhai dan Kau beri nikmat,
Sampaikan aku pada tingkat tertinggi dari orang-orang yang
Kau hidupkan dalam keadaan mulia dan Kau matikan dalam keadaan bahagia,
Lepaskanlah aku dari apa saja yang menghapuskan kebaikan dan menghilangkan keberkahan,
Masukkanlah dalam hatiku pengendalian diri dari kejelekan, keburukan, kehinaan dan kejahatan serta hawa nafsu,

Ya Raqiib, yang Maha Mengawasi,
Jangan Kau sibukkan aku dengan sesuatu yang tidak memberi manfaat,
Jangan Kau sibukkan aku dengan sesuatu yang tidak Kau ridhai,
Cabutlah dari hatiku kecintaan pada dunia yang rendah, yang menghalangiku memperoleh karuniaMu,
Cabutlah dari hatiku hal-hal yang memalingkanku dari mencari wasilahMu,
Cabutlah dari hatiku hal-hal yang mengalihkanku dari mendekatkan diri kepadaMu,

Ya Majiid, yang Maha Mulia,
Karuniakan kepadaku penjagaan yang mendekatkan aku pada rasa takut padaMu,
Karuniakan kepadaku penjagaan yang mencegahku dari laranganMu,
Karuniakan kepadaku penjagaan yang membebaskanku dari belenggu dosa,
Anugerahkan kepadaku pensucian dari kotoran kemaksiatan,
Hilangkan dariku karat-karat kesalahan,

Ya Wahhaab, yang Maha memberi,
Tampakkanlah padaku kemuliaan dan anugerahMu,
Dukunglah aku dengan taufik dan bimbinganMu,
Bantulah aku untuk tulus dan ridha dalam perkataan dan kebaikan amal,

Ya Allah yang Tidak Tidur dan Tidak Pernah Lupa,
Jangan jadikan aku lupa mengingatMu,
Jangan hilangkan dariku rasa syukur padaMu, tapi selalu tanamkanlah rasa syukur itu dalam hatiku agar aku tidak pernah melupakannya,

Ya Allah yang Maha Mengajari,
Ilhamkan padaku kemampuan untuk memujiMu, dan untuk mengakui apa yang telah Kau berikan padaku,
Jadikanlah kerinduanku padaMu di atas kerinduan semua perindu,

Ya Rahmaan, ya Rahiim,
Jangan Kau tinggalkan aku ketika aku sangat membutuhkanMu,
Jangan Kau binasakan diriku karena apa yang telah kulakukan kepadaMu,
Jangan hempaskan aku seperti Kau hempaskan orang-orang yang menentangMu,
Karena aku berserah diri kepadaMu, aku tahu segala bukti ada padaMu,

Ya Allah, ya Mu’izz, yang Maha Memberi Kemuliaan,
Hidupkanlah aku dalam kehidupan yang baik, yang meliputi apa yang Kau inginkan,
Sampaikanlah aku pada apa yang aku cintai yaitu tidak melakukan apa yang Kau benci, tidak melanggar apa yang Kau larang,
Matikanlah aku dengan kematian yang cahayanya memancar dari depan dan kanan,
Muliakan aku di hadapan makhlukMu,
Angkat aku di tengah hambaMu dan hinakan aku saat berdua bersamaMu,
Bebaskanlah aku dari keperluan kepada orang yang tidak memerlukanMu,
Tambahkanlah selalu keperluan dan kebutuhan kepadaMu,
Lindungi aku dari cercaan musuh, kedatangan bencana, kehinaan dan derita,

Ya Salaam, yang Maha Menyelamatkan,
Jika Kau ingin menurunkan ujian dan keburukan maka selamatkanlah aku dengan berlindung kepadaMu,
Jangan panjangkan bagiku masa yang mengeraskan hatiku sehingga tidak mengingatMu,
Jangan pukul daku dengan pukulan yang menghilangkan wibawaku,
Jangan datangkan padaku kehinaan yang mengecilkan derajatku,

Ya Allah, pada Engkaulah tempatku Meminta,
Jangan takuti aku dengan rasa takut yang membuatku putus asa,
Jadikanlah ketakutanku pada ancamanMu dan kekhawatiranku pada tiadanya maaf dan peringatanMu,
Jadikan kegentaranku ketika membaca ayat-ayatMu
Makmurkan malamku dengan keterjagaan untuk beribadat kepadaMu,
Untuk menyampaikan hajat dan permohonanku kepadaMu,
Agar Kau lepaskan aku dari belenggu neraka,
Kau lindungi aku dari segala yang menyebabkan aku jadi penghuninya karena azabMu,

Ya Raqiib, yang Maha Mengawasi,
Jangan Kau biarkan aku terjerumus dalam kedurhakaan.
Jangan Kau biarkan aku terjebak dalam kelalaian sampai waktu yang ditentukan,

Ya Allah, ya ’Afuww, yang Maha Memaafkan,
Berikan padaku sejuknya maaf dan manisnya kasihMu, ketenanganMu, ketentramanMu dan surga kenikmatanMu,

Ya Albarr, yang Maha Dermawan,
Perkenankan aku merasakan limpahan anugerahMu,
lezatnya melakukan apa yang Kau cintai,
berusaha mengerjakan apa yang mendekatkan diriku padaMu,
Penuhi aku dengan rasa takut akan hadirMu dan rasa rindu akan perjumpaan denganMu,
Terimalah taubatku dan jangan tinggalkan padaku sebutir dosapun,
Sehingga tak tertinggal lagi dosa yang kulakukan secara terang dan sembunyi,

Ya Rauuf, yang Maha Pengasih,
Perlakukan aku seperti Kau perlakukan orang-orang yang berbuat baik, hiasilah aku dengan perhiasan orang-orang yang bertakwa,
Jadikan aku buah tutur yang baik bagi orang-orang yang datang kemudian,
Jadikan aku kenangan yang selalu tumbuh bagi orang-orang yang hidup kemudian,
Bawalah aku ke dataran tempat berhimpunnya orang-orang yang paling dahulu beriman,
Sempurnakan limpahan nikmatMu bagiku, rangkaikan kemurahanMu untukku,
Penuhi aku dengan karuniaMu,

Ya Muqtadir, yang Maha menentukan,
Jadikan aku terikat dengan paling baik di antara kekasihMu dalam surga yang telah Kau hias untuk para pilihanMu,
Busanai aku dengan anugrahMu Yang Mulia di tempat-tempat yang disediakan untuk kecintaanMu,

Ya Muhshii, yang Maha Menghitung,
Jangan balas aku sebanding dengan dosa besarku,
Jangan binasakan aku pada hari seluruh rahasia diungkapkan,
Hilangkan dariku segala keraguan dan kebimbangan akan Kasih dan SayangMu,
Jadikan bagiku jalan kebenaran dari setiap rahmatMu,
Penuhi aku dengan kebaikan karuniaMu,

Ya Allah yang Maha memberi Petunjuk,
Jadikan hatiku percaya hanya pada apa yang ada di sisiMu,
Jadikan perhatianku tercurah terutama untukMu,
Gerakkan hatiku untuk beramal seperti Kau gerakkan hati para kekasihMu,
Basahi hatiku dengan ketaatan kepadaMu pada hari berguncangnya akal pikiran,

Ya Jaami’, yang Maha Mengumpulkan,
Himpunkan dalam diriku kekayaan, kebajikan, keselamatan, kesehatan, kelapangan, ketenteraman dan kesejahteraan,

Ya Allah, yang Maha Mengampuni,
Jangan hapuskan kebaikanku karena adanya kemaksiatan kepadaMu,
Jangan hapuskan ibadat dalam kesunyianku karena dorongan cobaanMu,
Lindungi aku dari keburukan yang tidak aku ketahui dengan perlindungan menyeluruh,

Ya Fattaah, yang Maha Membukakan,
Bukakan bagiku pintu taubat,
Bukakan bagiku kasih sayang, santunan dan rizkiMu yang luas,
Sungguh aku termasuk hamba yang merindukanMu,
Sempurnakan karuniaMu padaku karena sesungguhnya Kau sebaik-baiknya Pemberi Karunia,
Jadikan umrahku ini hanya untuk mencari ridhaMu

Ya Allah,
Aku telah menganiaya diriku sendiri, karena itu jika tidak dengan limpahan ampunan dan rahmatMu niscaya kami akan menjadi orang yang sesat dan merugi,
Ampunilah aku ya Allah, limpahkanlah rahmat ampunan kepadaku ya Allah,
Berilah aku pertolongan untuk melawan orang-orang yang tidak takut kepadaMu dan tidak suka pada agamaMu,

Ya Allah,
Janganlah Kau sesatkan hatiku sesudah Kau berikan kami petunjuk, berikanlah rahmatMu kepadaku, karena sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemurah,

Ya Allah,
Sesungguh hati aku memohon kepadaMu, terimalah shalatku, ruku’ku, sujudku, duduk di antara dua sujudku, khusyukku, pengabdianku, dan sempurnakan kekuranganku dalam menjalankan shalat,

Ya Allah,
Sesungguh hati aku memohon, terimalah puasaku, zakatku dan ibadah haji dan umrahku yang aku lakukan semata-mata mencari ridlaMu,

Ya Allah, Yang Maha Memberi,
Berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Kau beri petunjuk,
Berilah aku kesehatan seperti orang-orang yang telah Kau beri kesehatan,
Pimpinlah aku seperti orang-orang yang telah Kau pimpin,
Berikanlah berkah pada apa saja yang telah Kau berikan padaku,
Peliharalah aku dengan rahmatMu dari kejahatan yang telah Kau pastikan,
Sesungguhnya tidaklah hina orang-orang yang telah Kau beri kekuasaan, dan tidak mulia orang yang Kau musuhi,
Engkau Maha Berkah, Engkau Maha Luhur,

Ya Tawwaab, yang Maha Menerima Taubat,
Segala Puji BagiMu ya Allah,
Aku mohon ampun kepadaMu, Aku bertaubat dan ingin kembali di jalanMu,

Ya Bashiir, yang Maha melihat,
Lihatlah aku, bersimpuh di hadapanMu, memanjatkan permohonanku kepadaMu dengan sesungguh hati,
Ya Samii’, yang Maha mendengar,
Dengarkanlah doa-doaku ini,
Ya Mujiib, yang Maha Mengabulkan Permohonan,
Kabulkanlah semua doa-ku, karena hanya Engkaulah Tempatku Meminta dan hanya Engkaulah yang Bisa Mengabulkan Semua Doa,

Semoga Engkau memberi rahmat, berkah dan salam atas Nabi Muhammad SAW yang ummiyyi beserta keluarga, sahabat-sahabat dan pengikutnya hingga akhir jaman,


Amin. Al Fatihah.
_________________________________________
Doa ini kuredaksikan dan kujadikan bekal umrahku kemarin. Kubaca di sela-sela shalat malamku di masjib Nabi dan Haram....

Senin, Agustus 10, 2009

Advice on Friends!

A real friend wishes his companions well,
He's not one who allows them to get close to hell,
Always be careful of the friends you Choose,
So, in the end, Jannah you will not lose,
If you find your companion is not stopping your wrong,
then, be weary, his friendship is not strong.
If you see the pattern made,
that when you are under your friend's shade,
Your Imaan begins to fade,
Leave the worthless creation,
make friends with Allah, Surely that is a high station!.
A dervish who had knowledge of our present situation,
Once told his students the following dictation,
"The meeting of people will never enrich you,
save with the gibberish of useless gossip.
So diminish your meeting with people,
except for knowledge or to improve your condition"


By: Imran Ibn Zarkhan Al Shafi


....waduh lagi keabisan bahan bahasan niii..ya sudah hari Senin ini (yang jatahnya ngulas Work&Profession) posting puisi nasihat Imran Ibn Zarkhan Al Shafi yang bagus untuk kita laksanakan ini saja....

Rabu, Agustus 05, 2009

Berenang di Kolam (Air Mancur) Bank Bumi Daya Solo…

Cerita ini terjadi sekitar tahun 1976, saat aku kelas 6 SD. Kelas 6 SD jaman dulu nggak sama dengan sekarang. Sekarang anak kelas 6 SD wajib merelakan waktu bermainnya untuk nyemplung bimbingan belajar di luar sekolah dan ikut pemantaban di sekolahnya. Walhasil hampir 4 hari dalam seminggu waktu pulang sekolahnya digunakan untuk belajar di 2 institusi itu (rata-rata) hingga jam setengah enam sore... Jadi anak kelas 6 SD tahun 1976 rasanya sama seperti anak kelas 3,4 atau 5 SD, maksudnya nggak ada kewajiban tambahan belajar seperti anak sekarang.

Begitulah, meskipun sudah kelas 6 aku masih sering bermain sepulang sekolah. Bersama gangku Erni (sekarang jadi notaris di Solo), Maulidati (lulusan jurusan filsafat yang tinggal di Yogya), Yana (denger-denger masih di Apotik Sani Farma, Solo) dan (almarhumah) Dumilah, tempat bermain favorit kami adalah di rumahnya Dumilah di keprabon (Jl. Ahmad Dahlan Solo), tepatnya di atas genting (bener2 di atas genting) dan memanjat pohon belimbing. Tapi lama kelamaan tempat itu jadi membosankan juga. Kalau sudah begitu kami akan bersepeda dan biasanya kami terus ke rumah Yana di kampung Sewu. Bosan di rumah Yana kami bersepeda lagi, entah ide siapa kami bersepeda ke Bank Bumi Daya yang tidak jauh dari rumah Yana.

Siang begitu panas, ketika kami sampai kami melihat kolam (air mancur) yang ada di halaman Bank Bumi Daya airnya penuh dan saat kami masukkan tangan kami, air itu begitu sejuk menyejukkan. Sekali lagi entah ide siapa, kami jadi pengin berenang di situ. Karena nggak mau pulang dengan baju basah maka diputuskan kami kembali ke rumah Yana, mengganti baju kami dengan baju Yana (aku ingat kami mengaduk-aduk lemari baju Yana untuk memilih baju yang cocok untuk kami) dan meninggalkan baju kami di rumah Yana. Kami ke bank Bumi Daya lagi dan tanpa malu kami berlima nyebur ke kolam yang ternyata dalamnya separo tubuh kami. Karena memang belum bisa berenang akhirnya kami hanya bermain air dan saling mencipratkan air ke badan teman-teman kami. Meskipun kami jadi bahan tertawaan para nasabah bank yang melewati kolam, kami tidak peduli. Kami baru mentas dari kolam ketika temen sekelas kami yang notabene adalah sepupu Yana yaitu Trias(Yudianto) datang dengan sepedanya dan ngakak memergoki kami mandi di situ. Karena malu, kami segera kabur dan kembali ke rumah Yana, mandi dan berganti baju kami sendiri selanjutnya pulang dengan bersepeda.

Kalau sekarang kuingat, meskipun airnya memang dingin menyegarkan. sebenarnya kolam itu berair hijau dan banyak lumutnya, jadi cukup menjijikkan. Aku nggak tau mengapa kami tidak jijik saat itu. Yang aku rasa hanya seneng sekali bermain dengan ke4 teman akrabku itu. Hingga saat ini mengenangnya saja membuatku bahagia dan senang. Untuk Erni, Maulidati dan Yana di manapun kalian berada, aku doakan kalin bertiga selalu dalam lindungan dan kasih sayang Allah SWT, sedang untuk temanku almarhumah Retna Dumilah, semoga Allah SWT menerima semua amal dan islammu, mengampuni semua dosamu dan memberimu sebaik-baik tempat di sisiNya.

Teman2 kalau kebetulan kalian membaca blogku ini, tolong kontak aku ya....

Selasa, Agustus 04, 2009

Labaika Allaahumma labaik….(2)

Hingga bulan Juni 2009 kemarin aku dan Herlan genap telah 19 tahun berumah tangga. Rumah tangga ini aku yakin, kami awali dengan niat untuk beribadah kepada Allah, untuk memperoleh keturunan, niat untuk berjihad membesarkan dan mengantar anak-anak kami menuju gerbang kemandirian dan istiqamah dalam ketaatan mereka kepada Allah, dan tentu saja kami niatkan karena ada benih cinta di antara kami berdua.

Dari awal perkawinan, kami berdua meyakini bahwa jalan yang akan kami lalui tidak akan selamanya mulus dan datar. Kadang berkelok-kelok, kadang curam atau mendaki, kadang banyak kerikil-kerikil tajam. Jalan-jalan yang tidak mulus itu menjadi ujian bagi iman kami kepada sang Khaliq dan ujian bagi cinta kami. Kalau kuingat, kami berdua telah menghadapi jalan-jalan ujian itu dari yang ringan hingga yang aku rasa sangat berat. Alhamdulillah, rasanya kami berdua berhasil melewati ujian-ujian itu dengan tetap masih berpegangan tangan, saling menguatkan. Alhamdulillah pula, ujian-ujian itu berbuah manis. Karena menambah ketaatan kami berdua kepada Allah dan justru meyuburkan cinta kami berdua. Alhamdulillah lagi, aku tidak pernah larut dalam kesedihan atau keputusasaan bila ujian datang. Aku membaca Al Qur’an yang menuliskan: tidak ada satu kejadianpun di bumi ini yang terlepas dari kehendak Allah. Aku percaya itu dan ikhlas pada semua ketentuan Allah untukku, jadi aku mencari hikmah di balik kejadian itu. Dan hikmah yang kutemukan selalu membuatku bersyukur, karena selalu membuktikan kalau Allah itu benar-benar sayang padaku. Aku yakin kalau Herlanpun merasakan hal yang sama. Inilah retrospeksi perjalanan hidupku 19 tahun sebagai istri Herlan yang kuperoleh selama di tanah suci kemarin itu. Retrospeksi itu membuahkan doa yang selalu kubaca bila aku sedang thawaf:

Ya Hafiidh, yang Maha Memelihara,
Dekatkanlah aku dan Herlan pada segala hal yang memimpin kami pada kebaikan akhlak dan budi, dan jadikan dekatnya kebaikan itu sebagai pupuk untuk menyuburkan cinta kami berdua,
Sebaliknya ya Allah, jadikanlah cinta kasih yang ada di antara aku dan Herlan, mendekatkan kami berdua ke arah kebaikan,

Ya Waliyy, yang Maha Melindungi,
Jauhkanlah aku dan Herlan pada segala hal yang memimpin kami pada keburukan akhlak dan budi, dan jadikan jauhnya keburukan itu sebagai jalan untuk lebih melekatkan cinta kami berdua,
Sebaliknya ya Allah, jadikanlah cinta kasih yang ada di antara aku dan Herlan, menjauhkankan kami berdua dari segala keburukan.....