Rabu, April 02, 2014

Opportunities of Today



Wise person, once advised me,...Between the hopes of tomorrow and the regrets of yesterday lies the opportunities of today......Yes, the opportunities of today is a certainty. As long as we fight for them, they’ll become an achievement. So, let’s take these opportunities everyday. Start with bismillaah, intend as a worship to Allah Azza wa Jalla, insha Allah the achievements are bliss, a blessed happy life.....
It’s late Wednesday, did we do any productive things today..?.....

5 Metoda Mendidik Anak dalam Islam



Tulisan ini harusnya kuposting kemarin......
Banyak teori cara mendidik anak. Sebagai muslimah akupun berpegang pada ajaran islam dalam mendidik anak. Dari beberapa buku dan ceramah dalam majelis taklim dapat aku simpulkan metoda mendidik anak yang diajarkan dalam Islam adalah sebagai berikut:
Yang pertama, tarbiyah bil uswatun hasanah.
Artinya mendidik dengan cara memberi teladan yang baik. Mendidik agar anak kita shalat dengan cara kitapun melaksanakan shalat dengan baik, benar, tepat waktu. Mendidik menghormati orang tua dengan cara kitapun hormat, santun, menyayangi orang tua kita. Mendidik agar anak tidak bermaksiat dengan cara kita menjauhi maksiat, dan seterusnya.
                
Yang kedua, tarbiyah bil adaabil Islaam.
Artinya mendidik dengan kebiasaan yang diajarkan dalam Islam. Dari kecil anak-anak kita diajarkan tentang kebiasaan dalam Islam yang bersifat wajib dan sunnah seperti shalat fardhu, puasa ramadhan, membaca Al  Qur’an, mambaca bismillah dan hamdallah, menghapal doa dan menerapkan dalam keseharian dan sebagainya.

Yang ketiga, tarbiyah bil nashihah.
Artinya mendidik dengan memberikan nasihat. Tidak sekedar isi nasihat yang harus baik dan bermanfaat. Tetapi cara menyampaikan nasihat pun harus diperhatikan, yaitu dengan sikap yang lembut dan dengan suara yang menyejukkan (tidak keras).

Yang keempat, tarbiyah bil musaqabah / musyahadah.
Artinya mendidik dengan memberikan perhatian. Perhatian terbaik adalah dengan berada di sisi anak pada saat mereka memerlukan kita. Baik memerlukan kita untuk berbagi kegembiraan ataupun kesedihan mereka.

Yang kelima, tarbiyah bil ‘uqubah.
Artinya mendidik dengan memberikan hukuman. Hukuman yang dimaksud di sini adalah hukuman yang mendidik, bukan hukuman untuk menganiaya. Saat anak-anak kita melakukan kesalahan ada kalanya kita perlu memberikan hukuman kepada mereka agar mereka benar-benar menyadari bahwa yang mereka lakukan adalah suatu kesalahan dan tidak akan diulanginya di kemudian hari. Yang perlu diperhatikan adalah hukuman yang kita berikan harus melihat umur mereka , artinya cara menghukum anak balita dan remaja tentu saja harus dibedakan jenis dan caranya.

Anakku ada 3, dan mereka ada yang sudah dewasa dan ada yang masih di ambang kedewasaan. Aku merasa masih banyak kekuranganku dalam mendidik mereka. Tapi bagiku tidak ada kata terlambat, aku akan terus berusaha menjadi ibu yang menanamkan pendidikan yang baik bagi mereka, baik moral, agama maupun pendidikan formal.

Cara mendidik anak secara Islam sebenarnya dapat dirangkum dalam wasiat Luqman Al Hakim yang dimuliakan  Allah dicantumkan dalam Al Qur’an surah Luqman (QS 31) ayat 13-19. Wasiat Luqman akan kutulis tersendiri nanti.