Beberapa
hari yang lalu aku dan anakku, Akbar, nangkring di depan TV nonton Usee TV
(promo ni yeee...) yang channel HBO nya menayangkan film Extreme Measures. Aku
bukan kritikus film dalam arti mampu mengulas bagaimana seharusnya menggarap
alur cerita, mempertahankan tensi, peng-kamera-an dll untuk film yang
digolongkan genre thriller ini. Aku menuliskan di blog ku ini karena ada pesan
moral bagi kita semua, yang barangkali bisa jadi pengingat bagi kita semua.
Film
ini menyangkut dunia kedokteran dan pengabdian para dokter. Para dokter ini
diwakili oleh dua kubu, dokter Lawrence Myrick (diperankan oleh aktor gaek Gene
Hackman) dan dokter Guy Luthan (diperankan oleh si ganteng Hugh Grant).
Sebenarnya kedua kubu adalah pengkhidmat pada kemanusiaan. Cuma yang satu
jalannya masih lurus, sedang yang lain idealismenya kebablasan sehingga malah
melanggar HAM (hak asasi manusia).
OK,
plot singkatnya begini. Guy Luthan, adalah dokter muda berdedikasi tinggi di
bagian gawat darurat sebuah rumah sakit. Suatu hari dia menangani pasien gawat
darurat yang syok, kejang, menyebut kata-kata yang dikira Guy semacam obat yang
belum dikenalnya, dan memakai gelang rumah sakit yang tidak dikenal oleh Guy.
Pasien ini, nama Claude Minkins, seorang tuna wisma, akhirnya meninggal. Penasaran,
Guy mencari tau siapa pasien tersebut dan asal rumah sakit sebelumnya. Tetapi,
deng..doooong.....ternyata semua data Minkins raib dari file rumah sakit tempat
Guy bekerja, dan bahkan mayat Minkins ikut raib juga. Atasan Guy memintanya
untuk tidak melanjutkan penyelidikan. Tapi Guy penasaran, dia tetap melacak
segala keanehan itu, yang berbuah petaka. Dia dijebak, di apartemennya
ditemukan narkoba yang membuatnya dikeluarkan dari rumah sakit tempatnya
bekerja bahkan akan sulit baginya untuk memperoleh izin praktek kembali, di
manapun.
Kepalang
basah, penyelidikan Guy jalan terus. Dengan bantuan beberapa tuna wisma Guy
tahu mereka memiliki kelompok dan tinggal di gorong-gorong di bawah tanah.
Minkins, pasien Guy itupun tinggal di sana sebelumnya. Dari kelompok tuna wisma
itu Guy tahu kalau sudah banyak tuna wisma yang sehat jadi korban tindakan
penculikan, dicederai atau diambil beberapa ruas tulang belakangnya. Tindakan
ini mengarah pada suatu organisasi yang dipimpin oleh seorang dokter ahli saraf
senior, dokter Lawrence Myrick. Myrick, melakukan riset untuk menyembuhkan
kelumpuhan. Obat dan metoda yang sudah dikembangkannya sudah diujikan pada
hewan. Untuk dapat diujikan langsung pada pasien menuntut syarat harus diujikan
dulu pada manusia sehat. Alih-alih mencari sukarelawan resmi, Myrick cari jalan
mudah dengan menggunakan para tuna wisma, yang menurutnya hidupnya tidak
berguna, dan kalau mereka mati tidak akan ada yang merasa kehilangan atau
mencari. Usaha untuk menyelamatkan para
tuna wisma ini menjadikan Guy ditangkap oleh kelompok Myrick.
Bangun
dari tidur dengan kelumpuhan dari leher ke bawah, Guy berpikir dirinya pun
berpikir sudah jadi korban eksperimen kelompok Myrick. Dan ini dibenarkan oleh
dokter yang merawatnya yang mengatakan bahwa beberapa ruas tulang belakangnya,
rusak. Guy putus asa. Ketika Myrick membesuknya , dia meyakinkan kalau ada obat
yang menyembuhkannya apa yang akan Guy lakukan? Myrick berusaha menggiring
opininya ke arah mau melakukan apa saja agar bisa kembali sembuh dari kelumpuhannya.
Tetapi dengan bantuan salah seorang tim Myrick, Guy tau bahwa kelumpuhannya
hanya karena bius, dan Jodi Tremmel ,
penyelamat itu (diperankan oleh Sarah Jessica Parker), menyarankan Guy segera keluar dari markas
riset Myrick (yang dikiranya rumah sakit lain, bukan tempat bekerjanya).
Sisanya adalah plot bagaimana Guy berusaha keluar dari tempat itu dengan
berbagai halangan dari tim Myrick, hingga akhirnya pistol yang diambil Guy dari
tim sekuriti Myrick, malah membunuh Myrick.
Endingnya,
nama Guy direhabilitasi, izin prakteknya diberikan kembali. Dan suatu hari
seorang wanita bernama Rose Myrick menyerahkan semua berkas penelitian suaminya
kepada Guy dengan harapan Guy bersedia melanjutkan riset Myrick yang bertujuan
mulia, sekali ini dengan jalan yang lurus (mulia) pula......
Nah pesan moralnya ada pada dialog di akhir film sebelum Myrick terbunuh. Anda bisa meng google tulisan di bawah ini untuk detil dialog di film aslinya.
“ Extreme Measures" [1996] FULL MOVIE [Part 11].
Kalau dialog
secara umum seperti berikut:
Lawrence
Myrick :
.......I can grow nerves.
I can grow nerves and control their patterns.
Thirty hours before he came to you, Claude Minkins...
... had his spine surgically severed at the fourth vertebra.
Teddy Dolson lived for days. I can show you their charts.
Complete neural regeneration. I can grow nerves.
We just have to stop them overgrowing. We are that close.
I needed human subjects.That's the awful truth.
Growth factors only code to species.
To do the work, you need human subjects.
And most of them will die.
These men... ... they're not victims.
These men are heroes.
Because of them... millions of people will walk again.
You see them every night.
They're lost or cold....or stoned or worse.
They have nothing. No future.
No family. Nothing.
But here, with us.. here they're performing miracles.
I've spent time learning about you.
You're a brilliant doctor. I'm understaffed.
I need you. That's why you're here.
That's why I put you through this.
Let me show you what we do.
Let me explain it to you.
.............
Good doctors do the
correct thing.
Great doctors have
the guts to do the right thing.
Your father had
those guts.
So do you.
Two patients on
either side. One, a gold-shield cop...
...the other, a
maniac that pulled a gun on a bus.
Who do you work on
first?
You knew.You knew.
If you could cure
cancer by killing one person, wouldn't you?
Wouldn't that be
brave?
One person and
cancer's gone tomorrow?
When you thought
you were paralyzed...
...what would you
have done to be able to walk again?
"Anything."
You said it
yourself. Anything.
You were like
that......for hours.
Helen hasn't walked
for years.
I can cure her.And
everyone like her.
The door's open.You
can go out there...
...and put a stop
to everything and it'll be over.
Or we can go
upstairs and change medicine forever.
It's your call.
Guy Luthan:
Maybe you're right.
Those men upstairs,
maybe...
...there isn't much
point to their lives.
Maybe they're doing
a great thing for the world.
Maybe they are
heroes.
But they didn't
choose to be.You chose for them.
You didn't choose
your wife......or your granddaughter.
You didn't ask for
volunteers.You chose for them.
And you can't do
that.Because you're a doctor.
And you took an oath. And
you're not God.
So I don't care if
you can do what you say you can.
Or if you can cure
every disease on this planet.
You tortured and
murdered those men upstairs.
That makes you a disgrace to
your profession.
I hope you go to
jail for the rest of your life.
I'm sorry.
Itu
dia dialog yang sarat dengan pesan moral kan.....?
Film ini diadaptasi dari
buku berjudul Extreme Measures karya Michael Palmer.
Ok ini data-data film tersebut.
Sutradara : Michael Apted
Produser : Elizabeth Hurley
Skenario : Tony Gilroy
Pemain : Hugh Grant, Gene
Hackman, Sarah Jessica Parker
Studio : Simian Film, Castle Rock
Entertainment
Distributor : Columbia Pictures
Rilis : September 1996
Lama Tayang : 118 menit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar