Pernah dengar tentang induk istighfar? Aku pertama kali membacanya di buku ’Doa ajaran para rasul, kumpulan doa berdasarkan hadist beserta uraiannya’, karangan Anis Masykhur (Mizan, 2003). Begitu membacanya aku jadi tau, itu bacaan yang selalu dibaca ibu-ibu majelis ta’lim di masjid At Taqwa Jalan Kebumen Antapani, Bandung, tempat aku pernah tinggal dulu. Bacaannya begini:
Allaahumma anta rabbi laa ilaaha illa anta khalaqtani wa anaa ’abduka wa anaa’alaa ’ahdika wa wa’dika mastatha’tu a’uudzubika min syarri maa shana’tu abuu’u laka bini’matika’alayya wa abuu’ulaka bidzanbi faghfirlii fainnahuu laa yaghfiru-dzdzunuuba illa anta
Ya Allah, Engkaulah Tuhanku. Tak ada yang patut disembah selain Engkau. Engkaulah yang menciptakan aku dan akulah hamba-Mu. Akan kutepati janjiku (kepada-Mu) dengan seluruh kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan-kejahatan yang telah kuperbuat. Aku mengakui di hadapan-Mu anugerah yang Engkau limpahkan kepadaku. Dan kuakui dosa-dosaku. Ampunilah dosa-dosaku, karena tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosaku selain Engkau.
Dalam buku Anis Maskhur tersebut dikatakan bahwa doa di atas diriwayatkan oleh Sadat bin Aus yang meriwayatkan langsung dari Nabi Saw dan ditakhrij oleh Imam Bukhari. Nabi Saw mengatakan bahwa doa di atas adalah seutama-utamanya doa untuk memohon ampunan Allah (sayyid al-istighfar). Dikatakan sayyid , menurut Al-Thibi, karena mencakup makna secara global tentang tobat, berisi segala kebutuhan dan mengandung segala persoalan. Oleh karena itu bila seseorang membaca doa ini dengan keteguhan iman di waktu pagi hari, lalu meninggal dunia menjelang malam, maka ia akan menjadi penghuni surga. Begitu pula bila ia membaca pada malam hari dan meninggal sebelum datangnya siang maka ia juga akan menjadi penghuni surga. Bahkan dalam riwayat Utsman bin Rabi’ah disebutkan secara tegas ’....wajib baginya masuk surga....’.
Aku sudah mengamalkan bacaan ini di pagi dan malam hari. Gimana, barangkali anda sekalian juga pengin mencoba mengamalkannya....?
Jumat, Juni 19, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar