Sabtu, April 10, 2010

Ayo Mengenal Transporter Obat (5)

Sebagai lanjutan tulisanku Senin kemarin, hari ini akan kutulis tentang Transporter Obat yang Berperan pada Proses Ekskresi melalui ginjal.....

Banyak jenis obat yang diekskresi ke dalam urin melalui sistem transpor anion dan kation yang terdapat pada membran brush-border dan membran basolateral dari sel tubulus ginjal.

Karena beberapa transporter secara spesifik terdapat pada sel tubular ginjal, maka mereka dapat digunakan sebagai target penghantaran obat ke ginjal yang dapat mengontrol proses eliminasi.

OAT1 dan OAT3 terutama terdapat di ginjal dan terlokalisasi pada membran basolateral dari tubulus proksimal . Substrat dari OAT1 dan OAT3 termasuk anion organik yang kecil dan hidrofil seperti p-amino hipurat (PAH), methotrexat, antibiotika beta laktam, anti inflamasi non steroid dan obat-obat antiviral analog nukleosid. Akhir-akhir ini sudah dapat dikembangkan mencit yang dihilangkan Oat3 nya dan mencit-mencit ini mengalami gangguan fungsi transport anion organik di ginjal, tetapi tidak terjadi gangguan tersebut di hati. Hal ini menunjukkan bahwa Oat3 berperan penting pada pengambilan anion organik di ginjal tetapi tidak di hati.

Pada umumnya anion organik amfipatik yang berat molekulnya relatif tinggi seperti substrat-substrat OATP dieliminasi dari hati dan atau ekskresi empedu, sedangkan anion organik yang kecil dan hidrofilik diekskresikan ke dalam urin. Distribusi jaringan dan jalur eliminasi dari obat-obat dapat dijelaskan dengan kesamaan dan perbedaan pada pengenalan substrat oleh transporter yang terdapat di hati dan ginjal. Jadi dengan memodifikasi obat sehingga dapat dikenal oleh OATP atau OAT akan mengarah pada organotropisme hati atau ginjal. Secara umum keluarga OAT terdapat dalam jumlah banyak di ginjal kecuali OAT2 yang jumlahnya di hati lebih banyak daripada jumlahnya di ginjal.

Tidak ada komentar: