Senin, Juli 13, 2009

TDDS (3): Permeasi ke dalam Kulit dan Cara Peningkatan Permeasi

Untuk dapat terabsorpsi dalam pembuluh darah yang ada di bagian dermis maka sebelumnya obat yang digunakan dalam TDDS harus dapat berpermeasi ke dalam stratum corneum, epidermis dan dermis.

Obat harus mempunyai sifat fisikokimia yang mendukung penetrasi obat tersebut pada Stratum Corneum agar obat tersebut dapat mencapai jaringan / sel targetnya dan dapat memberikan efek sistemik. Kecepatan permeasi dapat dinyatakan secara matematika sebagai:
dQ/dt = Ps (Cd - Cr)


dQ/dt = kecepatan permeasi
Cd = konsentrasi ‘skin penetran’ pada fase donor (permukaan
Stratum Corneum)
Cr = konsentrasi ‘skin penetran’ dalam tubuh
Ps = koefisien permeabilitas

Koefisien permeabilitas dinyatakan sebagai:
Ps = (Ks/d . Dss) / hs

Ks/d = koefisien partisi dari ‘skin penetran’ terhadap ’Stratum
Corneum’
Dss = koefisien difusi pada saat ’staedy state’
hs = ketebalan membran

Jika konsentrasi ‘skin penetran’ pada permukaan Stratum Corneum jauh lebih besar daripada konsentrasi ‘skin penetran’ dalam tubuh (Cd >> Cr), maka:

dQ/dt = Ps. Cd

Maka, kecepatan permeasi seharusnya adalah konstan .


Cara Meningkatkan Permeasi Kulit:
Untuk mencapai dan mempertahankan konsentrasi obat dalam plasma di atas konsentrasi efektif minimum, maka membran barrier harus dimodifikasi. Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengurangi sifat membran barrier sebagai penghalang sehingga dapat mempercepat permeasi obat melalui kulit:

1. Pendekatan fisika
- ’Stripping of Stratum Corneum’
- Hidrasi Stratum Corneum
- ’Iontophoresis’
- ’Phonophoresis’
- Energi termal

2. Pendekatan kimia
- Sintesis analog lipofilik
- Delipidisasi Stratum Corneum
- Penggunaan ’penetration enhancer’

3. Pendekatan biokimia
- Sintesis ’bioconvertible prodrugs’
- Penggunaan inhibitor metabolisme kulit


Disarikan dari berbagai sumber antara lain:
http://www.aapspharmaceutica.com/inside/discussion_groups/socal/imagespdfs/Gochnour.pdf
Chien,Y.W., 1992, Novel Drug Delivery System, 2nd ed., Marcel Dekker, Inc., New York, halaman 309-314, 361-375

1 komentar:

Anonim mengatakan...

kalo uji permeasi susah ga yah bu,?